Hari itu, 18 Oktober…10 tahun yang lalu, adalah hari yang paling bahagia untuk semua yang ada di dalam ruangan itu….
Kebahagiaan yang akan lebih lengkap dan terasa, apabila kita dikelilingi oleh orang-orang yang kita cintai..
Berbicara tentang cinta, ada beberapa orang, yang tentunya tidak diragukan lagi ketulusan cintanya..dan tak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita……..yaitu keluarga, terutama orang tua…keberhasilan dan perjuangan yang kita capai hari ini tidak terlepas dari cinta dan kasih sayang……dukungan serta bimbingan dari orang tua kita….bahagiaku surga mereka, dan deritaku pilu mereka…..
Aku menulis ini…..
Ketika aku berada di sebuah jalan setapak yangh gelap...
Pandanganku tertuju kepada 2 orang yang ada dikejauhan sana...
Dengan senyum yang tidak asing di mataku.....
2 orang yang sangat aku hargai.....
2 orang yang sangat aku hormati....
2 orang yang sangat aku cintai dan sayangi...
Ya...mereka ayah dan ibuku...
Dengan disertai senyuman aku menghampiri mereka...
Seiring langkah terlintas dibenakku...
Atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini,,,
ibu....yang telah mengandungku selama 9 bulan...ibu yang telah memperjuangkan hidup dan matinya sehingga aku dapat hadir di dunia ini....ibu yang telah merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sasyang,,,
ayah....yang telah mendidikku, ayah yang telah rela membanting tulang, ikhlas mengeluarkan keringatnya, agar aku dapat menikmati hidup..detik demi detik.... hari demi hari....bahkan tahun demi tahun....
apakah yang ku lakukan untuk membalas mereka?
Sering aku tutup kuping tidak mau mendengar nasehat mereka...sering sekali aku bohonh untuk kepuasannku...sering aku melawan jika mereka marah karena kenakalanku....sering juga aku banting pintu di hadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan permintaanku.....dan bahkan sering aku keluarkan kata-kata kasar yang tidak sepantasnya mereka dengar dari bibirku....dasar cerewet......kuno............kulot.........
Tapi, apakah mereka memendam perasaan dendam kepadaku...tidak...tidak sama sekali...mereka dapat tulus memaafkan kekhilafanku...mereka tetap menyayangiku didalam hembusan nafasnya......bahkan mereka tetap menyebut namaku dalam setiap doa-doanya......sehingga aku bisa menjadi seperti sekarang ini.....
Ya Allah......betapa durhakanya aku.....tidak sadarkah kala iitu bahwa mereka sangat berarti bagi hidupku....langkah-langkahku berhenti di hadapa mereka....
Kupandangi ayah dan ibuku inci demi inici.....badan yang dulu...tegap, kekar kini mulai membungkik,,,,rambut yang dulu hitam kini mulai memutih dan kulit mereka yang dulu kencang sekarang mulai keriput....kutatap mata mereka yang berbinar-binar dan mulai meneteskan airmata....bahagia...air mata haru.....air mata bangga melihatku kala itu memakai bajau toga itu......kucium tangan mereka....kupeluk tubuh mereka.....
Kucium tangan mereka....ayah dan ibu, yang aku berikan ini tidak cukup untuk membalas apa yang telah ayah dan ibu berikan kepadaku......terima kasih yah...terima kasih bu.....aku sayang ayah dan ibu sampai akhir hayat hidupku.....
Langganan:
Postingan (Atom)
3.2.a.10. Aksi Nyata - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
3.2.a.10. Aksi Nyata - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya oleh : Desy Apriana, S.E., M.Pd SMP Al Kautsar Bandar Lampung CGP Angkatan 2...

-
sebuah kisah yang menurutku sangat menyentuh hati : Kehidupan pernikahan kami awalnya baik2 saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan ...
-
3.2.a.10. Aksi Nyata - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya oleh : Desy Apriana, S.E., M.Pd SMP Al Kautsar Bandar Lampung CGP Angkatan 2...
-
GENERASI MUDA CERDAS BERAKHLAK MULIA UNTUK NEGARA KUAT BERMARTABAT Oleh Desy Apriana Generasi muda adalah asset bangsa, dan mer...