Jumat, 04 Desember 2020

Puisi kecil seorang siswa :


“TENTANG AKU DAN  BELAJAR DARING DI MASA PANDEMI”

Hari ini,  jam merangkak 
bergerak menunjukan waktu..
Semestinya aku berada di sekolah tercinta 
duduk di bangku itu
Bangku dengan sebuah meja 
disebuah kelas sudut lantai 3
kelas yang didalamnya penuh kehangatan dan kebersamaan
Kelas yang menjadi jembatan emas
 untuk aku dan kawanku menggapai cita

Hari ini, semestinya kukenakan baju kebesaran...
seragam yayasan Al Kautsar kebanggaanku
menghabiskan hari, membunuh waktu 
dengan bersahabat  pada relung-relung kelas
seperti roda yang berputar 
melihat spidol guru yang menari-nari di papan kelas
memperhatikan guru yang menjelaskan 
dengan mendayu-dayu manisnya ilmu
yang membuat aku haus akan ilmu kehidupan

Hari ini, tidak lagi kurasakan lagi 
kehangatan dan nikmatnya belajar bersama
tidak ada lagi guru, dan kawan-kawan didekatku
berganti dengan berdiam di rumah, 
belajar dengan samsung dalam genggaman
menunggu sapa dan tugas dari guru dengan penuh rindu
berharap tugas-tugas yang ada tak pernah terlewatkan

saat belajar daring di masa pendemi covid-19 ini
hanya layar samsung 
yang setia menemani belajar setiap hari
tanpa senyum dan basa-basi dalam menyajikan  materi
dengan penuh kepuasaan dan kemenangan  
menyaksikan diriku yang terpaku 
dalam kebingungan dan ketidakpahaman.

Guruku...
belajar  di rumah di masa pandemi ini
menjadikanku semakin yakin 
bahwa aku sungguh membutuhkanmu
tidaklah ada yang dapat menggantikan kedudukanmu
karena tanpamu didekatku untuk membimbingku
Aku hanyalah butiran debu
PEMBELAJARAN DARING DARI RUMAH 
DI MASA PANDEMI COVID 19 , SIAPA TAKUT ?
Oleh
Desy Apriana


Berprofesi sebagai guru selama 18 tahun, mengajar secara tatap muka adalah hal yang biasa saya dilakukan, tetapi memasuki bulan maret 2020 yang lalu, hal ini tidak bisa saya lakukan lagi dalam melakukan pembelajaran. Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia khususnya di Bandar Lampung tempat saya tinggal, mengharuskan semua guru dan siswa harus belajar dari rumah. 

Masalahnya, pembelajaran harus tetap berjalan, apapun situasinya. Sayapun dituntut untuk  tetap dapat melakukan pembelajaran sehingga proses pembelajaran jarak jauhpun dilaksanakan secara daring. Untungnya aplikasi online learning classroom yang saya gunakan sangat membantu sekali, terlebih lagi para peserta didikpun tidak ada kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini.

Dalam aplikasi online learning classroom ini, saya  bisa memberikan pembelajaran dalam bentuk materi, ringkasan, PPt, bahkan video pembelajaran yang langsung bisa diakses oleh siswa. Saya juga dapat membuat latihan berupa soal-soal esay dan pilihan ganda dimana siswa dapat langsung memilih jawaban untuk soal pilihan ganda dan pada soal esay siswa dapat langsung menuliskan jawaban dikolom khusus jawaban. 

Uniknya, seluruh peserta didik saya sangat antusias mengerjakan tugas tersebut terbukti dari respon siswa yang masuk  sangat banyak. Hal yang paling menyenangkan adalah saya tidak disibukkan untuk megoreksi pekerjaan siswa secara manual karena pada akhir pengerjaan soal, siswa bisa langsung melihat skor nilai yang diperoleh. Selain itu, di online learning classroom ini, saya dapat melihat ringkasan pemahaman siswa dalam menjawab soal, termasuk pertanyaan yang tidak terjawab atau soal yang sering terlewatkan oleh siswa. Inilah yang menjadi data saya dalam mengukur keberhasilan pembelajaran  yang dicapai oleh siswa.

Sebagai guru IPS, sayapun mengajak siswa untuk mengkaji fenomena-fenomena yang ada. Dalam soall latihan, saya juga menyelipkan pertanyaan-pertanyaan berkenan dengan isu-isu sosial yang sedang terjadi. Berdasarkan informasi dari TV, media online ataupun suratkabar, ternyata para peserta didik dapat menjawab dan menjelaskan dengan baik soal-soal yang saya berikan yang berkaitan dengan Pandemi Covid 19. 

Dalam melakukan pembelajaran daring ini, tentunya ada  kendala juga,  diantaranya dari 6 kelas (190 siswa) yang saya bimbing  terdapat  5 - 8 siswa yang pasif berinteraksi dalam pembelajaran daring ini, dikarenakan hp siswa tersebut tidak aktif. Melakukan koordinasi yang baik dengan menginfokan siswa tersebut ke walikelasnya  adalah cara yang saya dilakukan agar anak-anak yang tidak aktif ini segera mencari informasi dan mengerjar ketertinggalannya dalam pembelajaran. Jika dirasa siswa masih sulit dihubungi, maka walikelaspun ikut membantu menelpon orang tua siswa yang bersangkutan. 

Dalam proses perjalanannya, pembelajaran daring ini akan berjalan baik apabila ada kolaborasi dari guru, siswa  dan orangtua. Sekalipun pembelajaran daring ini dikelola dengan sangat baik oleh seorang seorang guru, proses belajar tidak akan berhasil dan jauh dari harapan apabila tidak ada respon dan keaktifan para siswa itu sendiri, disinilah peran orangtua sangat dibutuhkan untuk membimbing dan memantau anak-anak  mereka saat belajar dirumah. Seorang guru dan walikelas harus melakukan  komunikasi  yang baik dengan para orangtua siswa agar proses pembelajaran daring ini menjadi lancar dan berjalan sesuai harapan.

Pembelajaran daring di masa Pandemi Covid 19 ini tentunya  harus di konsep secara matang oleh guru agar kegiatan pembelajaran tidak membebani siswa. Perlunya koordinasi sesama guru mata pelajaran disekolah agar dalam proses pemberian tugas  tidak berbarengan yang akhirnya bisa membuat siswa  stress karena tugas yang banyak. Psikologis siswa harus tetap dijaga agar dalam menghadapi Pandemi Covid 19  ini, para siswa tetap sehat dan nyaman belajar dai rumah. Guru, siswa dan orangtua harus bersinergi lagi sehingga proses dan hasil belajar berjalan baik. Jadi, pembelajaran daring dari rumah di masa Pandemi Covid 19 , siapa takut ?

3.2.a.10. Aksi Nyata - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

3.2.a.10. Aksi Nyata - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya oleh : Desy Apriana, S.E., M.Pd SMP Al Kautsar Bandar Lampung CGP Angkatan 2...